Bio Insuleaf, Herbal Penurun Gula Darah dari 5 Tumbuhan Alami dan Sehat

Bio Insuleaf, Herbal Penurun Gula Darah dari 5 Tumbuhan Alami. Manfaatkan Jamu Diabetes yang dibuat dari tumbuhan alami

Hallo teman-teman kalian tau nggak si apa itu obat herbal? Obat herbal dari tanaman-tanaman tradisional yang tumbuh subur di Indonesia ternyata bisa digunakan untuk terapi dari berbagai penyakit loh, misalnya penyakit diabetes. Pengobatan alternatif dengan memanfaatkan tanaman obat dan bahan alami bisa membantu menurunkan kadar gula yang tinggi.

Kadang-kadang masyarakat juga menyebutnya dengan Jamu Diabetes, karena memang obat ini merupakan salah satu herbal penurun gulah darah.

Bio insuleaf merupakan sirup herbal yang terbuat dari 21 ekstrak bahan alami, namun hanya terdapat 5 komponen utama yang aktif memberikan manfaat. Lima bahan tersebut adalah mengkudu, mahkota dewa, kunyit, brotowali dan kayu manis.

Produk ini diformulasikan khusus untuk membantu menurunkan gula darah, meringankan gejala kencing manis, menurunkan kadar asam urat, kolesterol dan juga trigliserida. Masing-masing komponen di atas memiliki khasiat yang berbeda-beda, tergantung kandungan utamanya. Apa saja sih khasiat serta kandungan yang dimiliki 5 komposisi utama ini? Yuk simak penjelasannya.

  1. Mengkudu

Buah mengkudu memang sudah biasa digunakan dalam produk-produk herbal. Buah ini memiliki julukan Hawaii Magic Plant karena beberapa alasan. Salah satunya mengkudu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Buah MengkuduKandungan alkaloid yang bernama xeronin  yang berada dalam buah mengkudu berguna untuk mengaktifkan enzim dan mengatur pembentukan protein. Jika xeronin tersebut masuk ke dalam sel, maka sel tersebut akan menjadi lebih sehat.

Tidak hanya itu, sel-sel dalam tubuh juga dapat memperbaiki struktur dan fungsinya. Sebagai contoh ketika tubuh manusia mengalami luka, keracunan, infeksi atau bertambah tua, kebutuhan zat xeronin ini juga akan meningkat. Selain alkaloid, buah mengkudu juga mengandung zat skopoletin. Senyawa ini memiliki fungsi memperlancar peredaran darah dan sebagai antibakteri, anti-alergi dan antiradang.

Berbagai penelitian juga telah dilakukan untuk menguji khasiat dari buah mengkudu. Hasilnya pun memang banyak sekali yang menerangkan bahwa mengkudu berguna untuk berbagai macam penyakit.

Salah satu di antaranya adalah diabetes, penyakit yang diakibatkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mengkudu cocok digunakan untuk menurunkan gula darah. Adanya zat xeronin pada buah mengkudu ini lah yang menjadi sumber utama penanganan diabetes. Regenerasi sel yang dibantu dengan xeronin di dalam pankreas membantu proses pembentukan insulin. Akibatnya, kadar gula darah pun dapat terkendali.

  1. Mahkota Dewa

Buah berbentuk bulat dan berwarna merah ini dalam bahasa Melayu sering disebut dengan simalakama. Buah mahkota dewa mengandung beberapa senyawa aktif yang memberikan manfaat bagi kesehatan antara lain alkaloid, saponin, flavonoid, folifenol dan tanin dengan kandungan terbanyak adalah saponin (20,4%).

Buah Mahkota DewaMekanisme kerjanya yaitu saponin yang berperan sebagai inhibitor enzim α-glukosidase yang menghambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa.

Selain saponin, tanin dalam mahkota dewa juga memiliki peranan penting dalam mengurangi kadar glukosa darah. Tanin bersifat sebagai astringen yang dapat mempresipitasikan protein selaput lendir usus dan membentuk lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat penyerapan glukosa.

Adanya kandungan saponin dan tanin yang berperan dalam penurunan kadar glukosa darah ini membuat buah mahkota dewa dapat digunakan sebagai obat alternatif atau obat tradisional bagi penyakit diabetes yang dapat digunakan oleh masyarakat.

  1. Kunyit

Rimpang berwarna kuning ini sudah banyak digunakan sebagai obat-obat tradisional. Baik digunakan secara langsung ataau diolah terlebih dulu bersama bahan alami dan sehat lainnya.

kunyitKurkumin merupakan komponen utama yang membangun kunyit. Senyawa kurkumin ini mempunyai fungsi sebagai antioksidan, penyembuhan luka serta anti-inflamasi. Namun, penelitian lebih lanjut membuktikan bahwa kurkumin memiliki fungsi lain seperti, antifertiliti, antimikroba, antirematik, antidiabetes dan lain sebagainya.

Selain kurkumin, kunyit juga mengandung gizi atau nutrisi lainnya, di antaranya adalah gula, mineral, vitamin, serat, karbohidrat, protein dan air. Minyak atsiri dan senyawa fenolik alami seperti curcuminoid dan sesquiterpenoid juga terdapat di dalam kunyit.

Senyawa-senyawa positif di atas terdapat dalam Bio Insuleaf karena produk herbal ini menggunakan kunyit sebagai salah satu tumbuhan alami dan sehat.

  1. Brotowali

Daun, akar dan batang dari brotowali juga sering digunakan untuk obat tradisional di Indonesia. Banyak sekali senyawa kimia yang terkandung dalam brotowali dan berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

brotowaliDalam brotowali terdapat harsa, alkaloid, pati, tinokrisposid, glikosida, pikroretosid, palmatin, damar lunak dan pikrotoksin. Bahkan pada akar tumbuhan tersebut berisikan senyawa antimikroba, berberin dan kolumbin.

Dikutip dari Media Farmasi, tanaman brotowali memberikan efek farmakologis, di antaranya sebagai anti-inflamasi, antipiretik, analgesik dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hampir seluruh bagian brotowali ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Pada peneletian tertentu disebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak batang brotowali dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam kajian tersebut terbukti bahwa kadar gula yang awalnya 195mg/dL menjadi 140mg/dL dengan waktu tujuh hari.  Brotowali menjadi salah satu komponen utama dalam Bio Insuleaf yang berarti sirup herbal ini terbukti memiliki manfaat menurunkan kadar gula pada darah.

  1. Kayu Manis

Kayu manis menjadi salah satu spesies dalam list tanaman yang memiliki fungsi anti diabetes menurut Govindappa. Tumbuhan ini tersebar di wilayah sekitar Asia Tenggara, China dan Australia.

kayu-manisTanaman kayu manis mengandung senyawa yang berbeda-beda, salah satunya adalah antioksidan. Sebenarnya, kandungan senyawa ini dapat berubah-ubah, tergantung proses ekstraksinya.

Dikutip dari JKKI (Jurnal Fitofarmaka Indonesia), kemampuan kayu manis ini adalah antimikroba, antitumor, penurun tekanan darah serta kolesterol, juga mempunyai senyawa rendah lemak.

Senyawa aktif dalam kayu manis yang menjadi senjata untuk melawan diabetes adalah sinamaldehid. Secara signifikan, senyawa tersebut dapat meningkatkan sensitifitas insulin sehingga menurunkan tingkat gula dalam darah.

Selain itu, kayu manis juga memiliki fungsi seperti insulin. Artinya, berdasarkan beberapa penilitian kayu manis memang memiliki potensi untuk mengatasi diabetes mellitus, khususnya tipe ke-2. Selain dapat mengontrol kadar gula, kayu manis memiliki manfaat lain yaitu untuk menangkal virus, mengatasi radang, mengatasi kanker dan HIV.

Berdasarkan penjelasan di atas, Bio Insuleaf sebagai obat herbal penangkal gula darah memang tidak perlu diragukan lagi ya guys.