4 Perbedaan Yakiniku dan Teriyaki

Perbedaan Yakiniku dan Teriyaki

Beda Teriyaki dan Yakiniku

Yakiniku dan Teriyaki, merupakan 2 istilah yang sering terdengar dalam hidangan Jepang, memiliki perbedaan yang mendasar dalam metode memasak, bahan yang digunakan, dan karakteristik rasa.

Yakiniku, secara harfiah berarti “daging panggang,” menawarkan pengalaman interaktif di mana pengunjung dapat memasak daging sendiri di atas panggangan meja, sering disertai dengan saus celup yang kaya akan minyak wijen dan aroma biji wijen yang disangrai.

Di sisi lain, Teriyaki bukan hanya nama masakan tetapi juga metode memasak yang melibatkan marinasi daging dengan saus kecap asin khas Jepang sebelum dipanggang, menghasilkan lapisan luar yang mengkilap dan rasa manis yang khas.

Dengan memahami perbedaan esensial antara Yakiniku dan Teriyaki, para pecinta kuliner dapat memilih sesuai dengan preferensi rasa mereka, apakah itu gurih dan beraroma Yakiniku atau manis dan mengkilap Teriyaki.

Perbedaan arti Kata

Yakiniku: Secara harfiah, “Yakiniku” berarti “daging panggang,” mencirikan metode memasak ini yang melibatkan panggangan daging.

Teriyaki: Kata “Teri” berasal dari “mengkilap,” sementara “yaki” berarti “panggangan.” Sehingga, Teriyaki menggambarkan proses memasak yang melibatkan panggangan dan memberikan kilap pada makanan.

Informasi tambahan:

Perbedaan proses memasak

Yakiniku

Daging yang telah dimasak sebelumnya kemudian dicelupkan ke dalam saus yang terdiri dari campuran gula, bawang putih parut, mirin, biji wijen, dan minyak wijen. Proses ini memberikan rasa dan aroma yang khas pada daging.

Pengunjung biasanya dapat menikmati pengalaman memasak sendiri di meja restoran. Mereka dapat memasak daging di atas panggangan meja bersama dengan sayuran segar dan pelengkap lainnya sesuai dengan selera masing-masing.

Teriyaki

Daging direndam dalam saus kecap asin khas Jepang sebelum dipanggang, memungkinkan daging meresapkan citarasa yang unik.

Selama proses panggangan, daging secara berkala diolesi dengan saus untuk menciptakan lapisan luar yang mengkilap dan memberikan rasa yang khas.

Perbedaan bahan yang digunakan

Yakiniku

Yakiniku menggunakan berbagai jenis daging seperti sapi, babi, dan ayam yang diiris tipis. Ini memberikan variasi tekstur dan rasa dalam hidangan.

Saus celupan yang digunakan dalam Yakiniku mengandung minyak wijen dan biji wijen yang disangrai. Hal ini memberikan aroma khas biji wijen yang memperkaya citarasa daging panggang.

Teriyaki

Daging yang sering digunakan dalam hidangan Teriyaki biasanya bagian paha dan dada ayam, atau ikan. Pilihan daging ini memberikan tekstur dan rasa khas pada hidangan.

Perbedaan rasa

Yakiniku

Yakiniku cenderung memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan Teriyaki, hal ini disebabkan oleh kehadiran minyak wijen dalam saus celupan. Aroma khas biji wijen juga memberikan sensasi rasa pada cita rasa hidangan.

Melalui proses memasak di meja dan variasi bahan serta saus, Yakiniku memberikan pengalaman interaktif dan rasa yang mendalam bagi para penggemar daging panggang Jepang.

Jadi, jika ada yang bertanya rasa Yakiniku manis atau asin maka jawabannya adalah dominan manis dengan aroma khas wijen yang mengguggah selera.

Teriyaki

Rasa hidangan ini cenderung lebih manis, dihasilkan dari kombinasi kecap asin dan marinasi yang melibatkan saus khas Jepang.

Melalui proses ini, Teriyaki menghasilkan hidangan daging panggang dengan lapisan luar yang mengkilap dan cita rasa yang khas, memberikan pengalaman kuliner yang unik.

Dengan memahami perbedaan  Yakiniku dan Teriyaki, para pecinta kuliner dapat memilih sesuai dengan preferensi rasa anda, apakah itu gurih dan beraroma Yakiniku atau manis dan mengkilap Teriyaki. Anda bisa memilih sesuai keinginan anda.